Sebuah Jurnal

Cave Tubing @ Goa Pindul


Perjalanan hari ketiga di Jogja dilanjutkan ke Candi Prambanan setelah itu langsung berangkat ke Goa Pindul. Ada wisata yang keren di sana, yaitu wisata jelajah goa. Goa Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Dusun Gelaran I. Perjalanan ke Goa Pindul terasa sangat jauh padahal driver sudah mengebut. Perjalanan memakan waktu satu jam lebih.

Semakin mendekati tujuan, akan semakin banyak penyedia jasa cave tubing ini. Beruntung setelah kejadian- kejadian yang aneh tapi seru, kali ini rekomendasi drivernya cocok sama kami. Dengan modal Rp 35.000,- per orang ditambah jasa dokumentasi seharga Rp 100.000,- , petualangan menjelajah goa pun dimulai. Sekadar informasi, kami menggunakan jasa Panca Wisata waktu itu.
walaupun kesorean tetap hepi ^^
Sekitar pukul 16:40, kegiatan jelajah goa pun dimulai. Dengan sabar, Mas Su menjelaskan detail- detail mengenai Goa Pindul yang ternyata banyak digunakan oleh warga setempat sebagai tempat bermeditasi. Goa Pindul sendiri – kalau saya tidak lupa – memiliki empat zona. Berhubung saya selalu mengandalkan kertas saat mencatat materi dan saat itu saya hanya duduk di atas ban, yang paling saya ingat hanya zona gelap abadi.
Otw menuju zona selanjutnya. Di setiap perbatasan selalu ada 'gapura'nya. Kaki merapat ya biar nggak nabrak 
Di zona gelap abadi, saat lampu senter dimatikan, tanpa kita menutup mata pun kita tidak akan mampu melihat apa- apa. Gelap total. Mas Su juga mengajak kami untuk berdoa dan mengucap syukur saat kami berada di zona gelap abadi. Beberapa menit kemudian, kegiatan dilanjutkan. Mas Joko, fotografer kami, kembali menyalakan senter dan memotret kami.
stalaktit kristal. cakep nih, bling- bling
Saran saya, jika teman- teman berencana untuk jelajah goa dan ingin hasil maksimal, waktu yang cocok itu sekitaran jam 12 siang karena saat itu matahari masih bersinar terik dan cahayanya dapat masuk melalui sela- sela goa – itu ada di zona ketiga atau keempat, saya lupa – dan bakalan keren banget saat difoto. Kalau kami mah kesorean ya jadi nggak ada efek cahaya apa- apa.


Tapi seru juga. Aktivitas jelajah goa ini benar- benar baru bagi kami. Awalnya sempat takut, tapi Mas Su  berpesan agar kami tenang saja dan kami pun mulai menikmati tur singkat itu. Bagi teman- teman yang ingin turun dari ban untuk berenang juga dipersilakan. Tapi waktu itu kami semua lagi pada nggak mau ya jadi langsung keluar. Pukul setengah enam pun kegiatan jelajah goa selesai. Nggak terasa ya.

Selain acara jelajah goa ini, masih banyak paket yang bisa dipilih, salah satunya rafting. Berhubung kami nggak seberani itu, jadi jelajah goa menjadi pilihan karena tujuan awal kemari memang untuk cave tubing. Kegiatan ini recommended bagi teman- teman yang ingin mencari kegiatan baru selain wisata candi ataupun berbelanja. 
Be First to Post Comment !
Post a Comment